
Jika kelak ingin punya momongan, setiap perempuan perlu tahu kondisi kesehatan reproduksinya. Jika tanda-tanda ketidaksuburan terdeteksi sejak awal, antisipasi dan penanganan bisa dilakukan dengan lebih baik oleh dokter kandungan.
Ketidakmampuan untuk punya anak memang bukan hanya masalah perempuan, sebab laki-laki juga banyak yang mandul karena kualitas spermanya di bawah standar. Oleh karena itu, laki-laki dan perempuan sama-sama harus memperhatikan kesehatan reproduksinya masing-masing.
Pada perempuan, tanda-tanda susah punya anak antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Buzzle, Jumat (11/3/2011).
1. Siklus menstruasi tidak teratur
Sesekali terlambat datang bulan atau mendapatkannya terlalu awal dari siklus normal adalah hal yang wajar. Namun jika setiap bulan siklusnya tidak teratur, ada baiknya dikonsultasikan dengan dokter kandungan karena ada kemungkinan punya masalah dengan kesuburan.
2. Menstruasi lebih dari 7 hari
Perdarahan saat datang bulan masih bisa dikatakan normal jika berlangsung antara 3-7 hari. Baru bisa dicurigai sebagai tanda-tanda ketidaksuburan apabila perdarahan berlangsung lebih dari 7 hari dan disertai kram perut yang intens atau terasa sangat sakit.
3. Berat badan
Komposisi lemak pada perempuan erat kaitannya dengan fungsi hormonal sehingga dapat mempengaruhi pada sistem reproduksi. Baik terlalu gemuk maupun terlalu kurus, berat badan yang tidak ideal pada perempuan sama-sama mengurangi peluang untuk bisa hamil.
4. Punya penyakit kronis
Perempuan yang mengidap hipertiroid, diabetes, tukak lambung dan penyakit kronis (menahun) lainnya cenderung mengalami gangguan pada sistem reproduksi akibat efek samping pengobatan yang terus menerus. Jika berencana ingin punya anak, konsultasikan dengan dokter agar pengobatan yang mempengaruhi kesuburan dihentikan sementara.
5. Pernah keguguran
Keguguran yang berulang merupakan tanda-tanda ada masalah dengan kesehatan reproduksi pada perempuan. Keguguran yang terjadi pada 3 kali kehamilan secara berurutan kemungkinan besar menandakan kemandulan, sehingga butuh intervensi jika ingin punya anak misalnya dengan memanfaatkan teknologi bayi tabung.
6. Mengidap kanker atau penyakit menular seksual
Perempuan yang pernah mengidap kanker cenderung sulit punya anak karena obat-obat kemoterapi banyak yang efek sampingnya mengurangi kesuburan. Di samping itu, sistem reproduksi juga bisa terganggu oleh infeksi penyakit kelamin seperti chlamydia, gonorrhea (kencing nanah), sifilis (raja singa) dan sebagainya.
Artikel Terkait:
Kesehatan
- Ketahui Penyebab Kenapa Kaki Anda Terasa Nyeri Ketika Berolahraga
- TRIK RUMAH SAKIT SINGAPORE GAET PASIEN !
- 10 Kontroversi ASI Paling Heboh di Dunia
- Inilah Sebabnya Lubang Pusar Tidak Boleh di Bersihkan
- MEMPERTANYAKAN MANFAAT MAKANAN VEGETARIAN
- BAHAYA MINUMAN ENERGI BAGI REMAJA DAN ANAK-ANAK
- EKSTRAKSI EMPEDU BERUANG DIKECAM DI TIONGKOK
- Rahasia Awet Muda Wanita-Wanita Jepang
- Inilah Rahasia Kode Pada Resep Dokter
- Tips Mengatasi Jerawat dengan Putih Telur
- Doyan Ikan, Gusi Lebih Sehat
- Napas Ngos-ngosan Adalah Pertanda Kapasitas Paru-paru Melemah
- Awas, Perut Gendut Bikin Otak Menyusut
- 15 Keuntungan Jika Anda Menjadi Vegetarian / Vegan
- Kupas Tuntas Untung Dan Rugi Minum Kopi
- Tips Untuk Menjadikan Tidur Lebih Berkualitas
- Suara 'Krek' Pada Sendi Kita Berasal Dari Mana Yah?
- Pernah Tidur Seperti di Tindih Setan ? Berikut Penjelasanya
- Golongan Darah Ternyata Mencerminkan Watak !
- 3 Alasan Anda Harus Rajin Minum, Sekarang Juga!
- Tips Untuk Menjadikan Tidur Lebih Berkualitas
- Manfaat Penting Dari Berjalan Kaki
- Inilah Ancaman Merkuri di Balik Lampu Hemat Energi
- Ramuan Herbal untuk keluarkan debu dari paru-paru
0 komentar:
Posting Komentar