![]() Tidak semua lukisan yang dipamerkan merupakan hasil karyanya selama sang pelukisanya tinggal di Bali, beberapa bahkan merupakan lukisan impresionis Le Mayeur setelah melakukan perjalanan dari Eropa, Afrika, India, Italia dan Perancis sebelum tiba di Bali. Tengok saja beberapa diantara-nya “Canal of Gindecca”, “Early Morning in the Harbour of Marseille”, “Istambul (Turkey)”, “Jaipur, India”. Dua lukisan terakhir dibuat tahun 1929. ![]() Setelah menjadi model lukisannya selama kurang lebih 2 tahun mereka akhirnya menikah dan Le Mayeur memutuskan untuk membangun tempat tinggal di tepi pantai Sanur yang waktu itu masih merupakan desa nelayan yang sunyi. Ni Pollok-pun diajarinya membaca dan menulis dan ditempa menjadi wanita Bali yang mandiri. Rencana awal untuk tinggal selama 8 bulan saja akhirnya menjadi 26 tahun. ![]() Hasil lukisan yang menggunakan Ni Pollok sebagai modelnya sempat dipamerkan di Singapura dan menuai sukses pada kala itu. Selain sebagai pelukis, Le Mayuer juga pandai menarik minat pembelinya. Setelah melukis seharian pada pagi dan siang hari, malam harinya ia mengadakan beberapa pertunjukan tari-tarian untuk menarik minat pembelinya. Itu sebabnya ada bagian rumah berupa pendopo yang dijadikan tempat menerima tamu dan bersosialisasi dengan pembeli, seniman lokal atau kunjungan dari kawan dan sanak saudara. Tak dipungkiri tahun-tahunnya menetap di Bali merupakan tahun yang paling produktif dalam hidup Le Mayeur. Dikabarkan ia sempat memberikan donasi untuk Perancis, Belgia dan Inggris setelah ketiga negara itu mengalami kebangkrutan akibat perang yang berkepanjangan di tahun 1941. ![]() ![]() Bagi bukan penikmat lukisan anda tidak perlu kuatir karena bentuk bangunan yang berarsitektur Bali asli juga layak untuk dinikmati, selain itu museum ini penuh dengan koleksi pemiliknya berupa buku-buku tua, furnitur Bali dan beberapa ukiran lainnya. Ada pula toko souvenir kecil disamping bangunan utama bagi anda yang ingin sekedar membeli kenang-kenangan berupa kartu pos dan barang lainnya. Anda tidak diijinkan untuk mengambil gambar lukisan-lukisan didalam museum karena dikuatirkan akan Penulis: Ninuk.A Lokasi : Jl Hang Tuah. Telp 0361 286 201 Foto : Ninuk.A Sumber : Navigasi.net Peta Lokasi : Map data ©2010 Tele Atlas - |
Artikel Terkait:
Wisata Indonesia
- Pulau Moyo Objek Wisata Kelas Dunia
- Danau Toba
- Banda Naira, Surga Kecil di Timur Indonesia
- Lokasi Menyelam Menakjubkan Indonesia
- Carstensz Pyramide, Sulitnya Menggapai Atap Indonesia
- "Dinosaurus Terakhir" dari Papua
- The Dark Hill
- Pulau Kumala, Uniknya Pulau di Tengah Sungai
- Kawah Putih, Amazing!
- Vihara Avalokitesvara
- Gedung Linggarjati
- Manusia Bahari di Fort Rotterdam
- Nikmati Keindahan Bawah Laut Kungkungan
- Hutan Batu Karst Sulawesi, Satu-satunya di Indonesia
- Sisa-Sisa Keangkuhan Benteng Fort de Kock
- Panorama Elok Pasir Putih
- Masih Banyak Keindahan di Toba
- Menyapa Malin Kundang di Pantai Air Manis
- Jembatan Antar Pohon di Bukit Bangkirai
- Gunung Dempo yang Memagari Alam
0 komentar:
Posting Komentar