Beberapa hal yang patut diperhatikan tentang bahan makanan :
- Makanan yang warnanya mencolok dan menarik perlu diwaspadai.Salah satunya "saos". Saos yang warnanya membekas di tangan memungkinkan warna yang digunakan adalah pewarna tekstil yang bisa menyebakan kanker.
- Boraks, .............. bakso yang kenyal atau bisa dipantulkan seperti bola karet di tanah, berarti banyak mengandung boraks. Bisa juga dikenali dari bekas gigitan, yaitu bekas gigitan kembali ke tempat semula.
- Tahu putih yang terlalu keras patut dicurigai mengandung formalin.
- Daging gelonggong, .......... dapat dikenali ketika digantung menetes air dari daging tersebut. Warna daging yang asli merah segar dan serat-serat dalam daging tidak menggelembung. Harga yang tidak wajar (dibawah harga standar) juga patut dicurigai.
- Mengenali daging ayam dari ayam yang mati. Daging ayam yang masih segar berwarna agak kekuning-kuningan, kalau warnanya putih bersih justru dimungkinkan dari ayam mati. apalagi ada warna biru seperti bekas memar serta bau sangat amis.
- Daging ayam yang direndam formalin, ................ dengan menekan atau mendorong daging dengan jari telunjuk. kalau keluar lendir atau air berarti pernah direndam dengan air.
- Ikan basi, ...............................kalau ditekan justru lembek, insang berwarna merah tua. Kalo beli ikan usahakan mencari ikan yang masih ada tanda-tanda hidup.
- Jangan membeli makanan kalengan yang kalengnya penyok.kaleng yang penyok akan mengubah konsentrasi di dalam kemasan. Kaleng penyok dapat mengandung racun akibat adanya kandungan botulimun (bahan dasar kosmetik).
- Snack/ makanan ringan, .........................lihat komposisi warnanya dan nomor registrasinya. kalau kadaluarsa justru berbahaya.
- Kemasan plastik, .................................. apabila kemasan dari plastik, styrofoam, dan melamin diisi dengan bakso panas, soto panas, teh panas dan makanan/ minuman serba panas akan menyebabkan kanker.
- Cara menghilangkan kandungan formalin dalam bahan makanan. bahan makanan direndam dalam air panas atau dipanaskan dengan air 121 derajat selama tiga menit. Kalau ikan dapat direndam dengan air cuka 5 persen selama 15 menit atau direndam dengan garam selama 30 menit untuk ikan asin.
Artikel Terkait:
Kesehatan
- Ketahui Penyebab Kenapa Kaki Anda Terasa Nyeri Ketika Berolahraga
- TRIK RUMAH SAKIT SINGAPORE GAET PASIEN !
- Tanda-tanda Perempuan Susah Punya Anak
- 10 Kontroversi ASI Paling Heboh di Dunia
- Inilah Sebabnya Lubang Pusar Tidak Boleh di Bersihkan
- MEMPERTANYAKAN MANFAAT MAKANAN VEGETARIAN
- BAHAYA MINUMAN ENERGI BAGI REMAJA DAN ANAK-ANAK
- EKSTRAKSI EMPEDU BERUANG DIKECAM DI TIONGKOK
- Rahasia Awet Muda Wanita-Wanita Jepang
- Inilah Rahasia Kode Pada Resep Dokter
- Tips Mengatasi Jerawat dengan Putih Telur
- Doyan Ikan, Gusi Lebih Sehat
- Napas Ngos-ngosan Adalah Pertanda Kapasitas Paru-paru Melemah
- Awas, Perut Gendut Bikin Otak Menyusut
- 15 Keuntungan Jika Anda Menjadi Vegetarian / Vegan
- Kupas Tuntas Untung Dan Rugi Minum Kopi
- Tips Untuk Menjadikan Tidur Lebih Berkualitas
- Suara 'Krek' Pada Sendi Kita Berasal Dari Mana Yah?
- Pernah Tidur Seperti di Tindih Setan ? Berikut Penjelasanya
- Golongan Darah Ternyata Mencerminkan Watak !
- 3 Alasan Anda Harus Rajin Minum, Sekarang Juga!
- Tips Untuk Menjadikan Tidur Lebih Berkualitas
- Manfaat Penting Dari Berjalan Kaki
- Inilah Ancaman Merkuri di Balik Lampu Hemat Energi
- Ramuan Herbal untuk keluarkan debu dari paru-paru
0 komentar:
Posting Komentar